Pagar Nusa DIY Diharapkan Senantiasa Jadi Benteng NU dan NKRI

- Minggu, 29 Januari 2023 | 21:40 WIB
Peringatan Harlah Pagar Nusa di Komplek Masjid Jami Sabilurrosyad, Kauman Wijirejo Pandak Bantul DIY (Ist)
Peringatan Harlah Pagar Nusa di Komplek Masjid Jami Sabilurrosyad, Kauman Wijirejo Pandak Bantul DIY (Ist)

SiJOGJA.COM: Peringatan Harlah Pagar Nusa (Pagar NU dan Bangsa) pada 29 Januari 2023, di Komplek Masjid Jami Sabilurrosyad, Kauman Wijirejo Pandak Bantul DIY, terus berkomitmen untuk menjadi benteng para ulama, NU dan NKRI.

Hadir pada acara tersebut Ketua PC Pagar Nusa Bantul Kyai Muhyidin, Rois Syuriah PCNU Bantul KH. Drs. Damanhuri, A’wan Syuriah PWNU DIY KH. Agus Masruri, Dewan Pembina Pagar Nusa KH. Beny Susanto (Wakatib Syuriah PWNU DIY), Muspida, 300 santri dan wali santri. Bagi warga Pagar Nusa tidak cukup bait, sumpah setia kepada para ulama, aqidah Aswaja An-Nahdliyah tetapi juga setia, membela Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.

"Pagar Nusa bukan sekedar bela diri, tetapi perpaduan yang proposional antara seni olah raga, spiritual, intelektual dan mental sehingga menjadi garda terdepan pembela NU dan Indonesia," kata Dewan Pembina Pagar Nusa DIY KH. Beny Susanto (Wakatib Syuriah PWNU DIY dan Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan).

Seluruh keluarga besar Pagar Nusa tidak pernah memiliki musuh kecuali mereka yang secara nyata menjadi musuh para ulama dan NKRI.

"Spirit yang kukuh dalam membangun bangsa dan negara, terus diajarkan oleh para ulama," KH. Beny Susanto.


Sebagai badan otonom NU, Pagar Nusa memiliki keleluasan dibandingkan banser (sayap Ansor) untuk mengatur dan mengembangkan rumah tangganya.

"Perkembangannya cukup menggembirakan, pesantren-pesantren, madrasah dan sekolah se-DIY mulai menjadikan Pagar Nusa sebagai ekstra kurikuler dan pilihan pengembangan bakat-minat," tambah KH. Beny Susanto

Dalam rangka partisipasi pembangunan nasional, Indonesia yang lebih maju dan kokoh, Pagar Nusa , seluruh organ dan badan NU menyadari bahwa sinergi elemen masyarakat, swasta, bangsa dan negara menjadi modal sosial yang amat penting.

Apalagi Pemilu 2024 yang semakin dekat, hoaks, pecah belah dan ujaran kebencian atas aras politik identitas, SARA semakin menyeruak melalui media sosial. Butuh silaturahmi dan upaya yang tulus untuk terus merajut persaudaraan dan persatuan.

"Rahmat dan berkah Allah SWT akan terus melimpah ruah bagi siapa saja yang terus menebar kebajikan, bukan permusuhan dan kebencian. Selamat Harlah Pagar Nusa ke-37, terus menabur rahmat menjadi benteng NU dan Indonesia," pungkas KH. Beny Susanto

Editor: Antonius P.W

Tags

Terkini

Waspadai Aksi Klitih di Bulan Puasa

Minggu, 26 Maret 2023 | 23:35 WIB

662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng

Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:23 WIB

190 ASN Sleman Terima Satya Lencana Karya Satya

Rabu, 22 Maret 2023 | 00:45 WIB
X