Pasca Heboh Bola Cahaya, Bagaimana Situasi Merapi Sepekan Terakhir

- Jumat, 27 Januari 2023 | 23:55 WIB
Gunung Merapi (BPPTKG)
Gunung Merapi (BPPTKG)

SiJOGJA.COM: Warga di media sosial dan grup lercakapan sempat dikagetkan dengan beredarnya bideo bola cahaya misterius melayang di atas puncak Gunung Merapi Kamis 26 Januari 2023 ini.

Bola cahaya itu tampak jelas terekam kamera CCTV pada 24 Januari 2023 pukul 01.24 WIB. Pasca heboh bola cahaya yang disebut sebut satelit itu, pada Jumat (27/1) BPPTKG Yogyakarta melansir laporan Aktivitas Gunung Merapi tanggal 20 - 26 Januari 2023.

- Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 14 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.800 m. Suara guguran terdengar dari Pos Babadan sebanyak 7 kali dengan intensitas
kecil hingga sedang.

- Pada kubah tengah teramati adanya penurunan tinggi kubah, sedangkan pada kubah barat daya tidak teramati adanya perubahan yang signifikan. Berdasarkan foto udara pada tanggal 13 Januari 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 1.598.700 m3 dan kubah tengah sebesar 2.267.400 m3.

- Dalam minggu ini intensitas kegempaan G. Merapi masih cukup tinggi, tercatat 766 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 12 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 53 kali gempa Fase Banyak (MP), 277 kali gempa Guguran (RF), 6 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT). Deformasi G. Merapi pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

- Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan G. Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 70 mm/jam selama 240 menit di Pos Babadan pada tanggal 25 Januari 2023, dan dilaporkan adanya penambahan aliran di Kali Boyong.

Kesimpulan:
1. Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.

2. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

3.Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

Editor: Antonius P.W

Tags

Terkini

Waspadai Aksi Klitih di Bulan Puasa

Minggu, 26 Maret 2023 | 23:35 WIB

662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng

Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:23 WIB

190 ASN Sleman Terima Satya Lencana Karya Satya

Rabu, 22 Maret 2023 | 00:45 WIB
X