SiJOGJA (PANGKALPINANG) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat dua wilayah terdampak banjir rob.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan mengatakan, wilayah banjir rob yakni di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat yang merendam ratusan rumah warga akibat pasang air laut.
Banjir rob di lingkungan Parit Pekir Sungailiat dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm, terpusat di empat RT yakni di RT04, RT03, RT02 dan RT08.
Kemudian, banjir yang sama terjadi di Desa Air Duren Pemali yang mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak karena air masuk di rumah sebagian warga setempat.
"Banjir rob di Desa Air Duren Pemali lebih diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dari malam hingga siang hari yang menyebabkan meluap air di drainase yang diketahui saluran air tersebut tersumbat," ujarnya, dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri, Rabu 25 Januari 2023.
Ridwan menjelaskan, air tidak hanya merendam sejumlah rumah warga, tetapi air juga meluap sampai badan jalan yang menghubungkan ke desa lain.
Dari pendataan warga terdampak banjir rob di dua wilayah itu tidak mengakibatkan baik korban jiwa maupun luka-luka, hanya sebagian warga terpaksa menyelamatkan properti untuk menghindari terendam air.
"Saya mengingatkan seluruh warga di daerah potensi rawan banjir rob untuk tetap mewaspadai terjadi musibah tersebut karena di prediksi banjir rob masih berpotensi terjadi sampai dua hari ke depan," ungkapnya.
Selain dua wilayah banjir rob yang terdata, di hari yang sama juga terdapat satu titik kebakaran di warung Kopi Tung Tau yang berada di pusat Kota Sungailiat.