SiJOGJA.COM: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan prediksi cuaca di seluruh wilayah Yogyakarta selama tiga bulan ke depan pada Selasa 24 Januari 2023.
Kepala Stasiun Klimatologi DI Yogyakarta Reni Kraningtyas memberkan sejumlah data sebagai berikut :
1. Berdasarkan monitoring perkembangan iklim di wilayah D.I Yogyakarta, pada dasarian II Januari 2023 (Pertengahan Januari 2023) secara umum wilayah D.I Yogyakarta masih dalam periode musim hujan.
2. Berdasarkan pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer - laut terkini menunjukkan bahwa :
- Pergerakan monsun asia/angin baratan yang biasanya membawa uap air melemah. Dominasi angin di atas wilayah Jawa khususnya D.I Yogyakarta berasal dari selatan yang dominan bersifat kering.
- Anomali suhu permukaan laut di Samudera Hindia Selatan Jawa pada Januari dasarian II yaitu -0.1 ᵒC s.d 0.25 ᵒC. Diprakirakan kondisi tersebut akan menjadi netral (-0.25 ᵒC s.d 0.25 ᵒC) dan akan berlangsung sampai dengan bulan Mei 2023.
- Fenomena *_La Nina_* pada Desember 2022 dasarian III dalam kategori lemah. Pada Januari 2023 La Nina masih dalam kategori lemah dengan indeks ENSO -0.65. Kemudian diprakirakan akan terus melemah dan berlangsung hingga Maret 2023.
- *_IOD (Indian Ocean Dipole)*_ menunjukkan kondisi _netral_ dengan indeks -0.04 (penambahan suplai uap air di wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan) dan diprakirakan akan bertahan hingga Juli 2023.
Dari beberapa kondisi dinamika atmosfer dan laut diatas menyebabkan beberapa hari terakhir ini cuaca cerah dan tidak terjadi hujan. Diprakirakan kondisi seperti ini berlangsung tidak lama sekitar 3 hingga 5 hari kedepan dan akan kembali ke kondisi normal (potensi hujan kembali ada).