SiJOGJA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD kembali
menegaskan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 sudah masuk pada tahapan-tahapan yang
telah ditentukan.
Dikatakan, Pemerintah siap bersinergi dan memfasilitasi guna memperlancar jalannya Pemilu.
"Pemerintah akan memperkuat sinergitas di
posisi masing-masing, tidak bisa saling
mengintervensi, harus saling menguatkan
saja karena kita punya tugas yang sama yaitu
menyelenggarakan Pemilu yang tepat waktu
dan tepat tujuan," ujar Menko Polhukam
Mahfud MD, dalam keterangan tertulis, Senin 23 Januari.
Dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu 2024 di Jakarta dibahas berbagai isu mengenai kesiapan Pemilu 2024 baik dari sisi potensi permasalahan bidang polhukam, identifikasi provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi Pemilu, penyiapan anggaran kebutuhan Pemilu, rencana
keamanan, dan antispasi berbagai fasilitas
yang harus disiapkan.
"Pemerintah sama sekali tidak akan dan tidak
boleh melakukan intervensi, jadi kita tolong
koordinasi saja agar semuanya berjalan
lancar," tegas Mahfud MD.
Menko Polhukam berharap sinergitas
pemerintah dalam memastikan tahapan-
tahapan pemilu terlaksana dan berjalan
semestinya, serta dapat diantisipasinya
setiap kendala sehingga Pemilu terlaksana
dengan aman dan lancar.
Penyelenggaraan Pemilu saat ini memasuki tahap Pencalonan DPD, Penyusunan Dapil, Seleksi Badan Adhoc, dan Pemutakhiran Data Pemilih, sehingga seluruh stakeholder perlu bekerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
"Siapkan semaksimal mungkin unsur penyelenggara, unsur pengamanan, peserta Pemilu Serentak, dan masyarakat yang dewasa dalam berpolitik, profesional, patuh, dan taat kepada aturan aturan hukum," ungkap Menko Polhukam.
Sementara itu, Polri perlu segera mengeluarkan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu agar terdapat pedoman dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.