SiJOGJA.COM : Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tiga unit tim khusus untuk mengelola kawasan Poros Mataram, sebutan kawasan historis yang menjadi cikal bakal Keraton Yogyakarta.
Tiga kawasan historis Poros Mataram yang dimaksud meliputi Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede, KCB Kerta- Pleret dan KCB Imogiri. Adapun tim khusus itu berbentuk Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya (BPKCB).
"Tiap BPKCB memiliki tanggungjawab menjaga dan mengelola kawasan cagar budaya yang jadi areanya," kata
Sekretaris DIY Beny Suharsono disela pengukuhan pengurus BPKCB itu di Yogyakarta Kamis 14 September 2023.
Beny menuturkan tim pengelola kawasan cagar budaya ini bertanggungjawab memastikan upaya pelestarian temuan temuan cagar budaya di kawasan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan kehadiran BPKCB Kotagede, Kerto-Pleret dan Imogiri pada prinsipnya ingin menyatukan poros Mataram atau suatu keterpaduan kawasan historis cikal bakal Keraton Yogyakarta.
Dian menjelaskan BPKCB Kotagede, Kerta-Pleret dan Imogiri ini akan ikut bersama-sama dalam pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan dengan perencanaan.
Disbud DIY akan memfasilitasi menggerakkan aktivitas BPKCB, sedangkan BPKCB akan menggerakkan partisipasi warga. Sehingga seperti stimulus tetapi semuanya bergerak mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kawasan itu, obyek budaya, bagian dari event atau berkembang ke arah sarana pendukung.