Meriah, Event Budaya Kamis Pahing Raminten Jalan Kaliurang

- Kamis, 26 Januari 2023 | 21:38 WIB
Event budaya Kamis Pahing di kawasan Raminten Jalan Kaliurang Sleman (Ist)
Event budaya Kamis Pahing di kawasan Raminten Jalan Kaliurang Sleman (Ist)

SiJOGJA.COM : Ribuan orang memadati Kawasan Wisata Budaya Raminten di Jalan Kaliurang km 15,5 Sleman Yogyakarta Kamis sore 26 Januari 2023.

Meski bukan masa liburan, spot di jalur wisata menuju berbagai destinasi Gunung Merapi itu tampak tetap semarak.

Ada berbagai atraksi seperti edukasi membatik, parade tari tradisional, kirab budaya ogoh-ogoh, belasan stand kuliner yang diikuti warga sekitar. Para penampil hingga panitia seluruhnya menggunakan pakaian adat khas Yogya.

Puluhan sanggar kesenian asal Yogyakarta bergantian menampilkan kreasinya dan membuat wisatawan yang kebetulan melintas terpancing untuk berhenti sejenak demi menyaksikan tontonan gratis itu.

Sembari menikmati berbagai pertunjukkan, pengunjung juga menikmati berbagai jajanan murah meriah yang berderet di kawasan itu.

"Atraksi budaya ini untuk memperingati Hari Kamis Pahing, hari bersejarah bagi Yogyakarta karena hari itu merupakan hari berdirinya Keraton Yogyakarta," kata Ketua Penyelenggara event budaya Kamis Pahing Benny Trisnawan.

Benny membeberkan, Kamis Pahing
merupakan hari perpindahan Keraton Yogyakarta yang saat itu berlokasi di kawasan Ambar Ketawang ke area saat ini tempat Keraton Yogyakarta berada.

Saat itulah berbagai atraksi budaya digelar dan terus dilestarikan berbagai kelompok warga dengan cara menggelar atau menyediakan wadah bersama untuk perhelatan seni tradisi yang berkembang agar senantiasa hidup.

"Total hampir 100 penampil yang terlibat, dan wajib menggunakan pakaian adat seperti tradisi Kamis Pahing," kata Benny.

Pada hari Kamis Pahing, seluruh sekolah dan intansi pemerintah di DIY mengenakan pakaian adat. Kamis Pahing jatuh 35 hari sekali sesuai perhitungan tradisi weton atau peringatan hari kelahiran dalam tanggalan Jawa.

"event budaya Kamis Pahing ini selain mengajak warga mengingat hari bersejarah pindahnya keraton dan melestarikan seni tradisi, juga untuk memperkuat jalur wisata Sleman utara terutama saat bukan masa liburan," kata dia.

Pimpinan Sanggar Seni Gandhis Luwes Sleman Sri Martuti menuturkan anak didiknya menampilkan dua tarian dalam event itu. Yakni Tari Kenyong Bekso dan Tari Genjring.

"Tari Kenyong Bekso menceritakan tentang remaja yang gemar menari sedangkan Genjring merupakan tarian yang dikreasi dari seni Jaipong," kata Sri.

Sri menuturkan, event budaya seperti ini selalu dinantikan para pengelola sanggar seni budaya di Yogyakarta. Sehingga anak asuhnya mendapat apresiasi dan bersemangat terus belajar kesenian.

Halaman:

Editor: Antonius P.W

Tags

Terkini

Ramadan, Liz Hadi Rilis Single Religi 'Takdir'

Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:30 WIB

Pembukaan Wiwitan Pasa Pasar Kangen 2023

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:36 WIB

Tren Lifestyle Korea iStyle.id Buka Gerai Di Jogja

Selasa, 14 Maret 2023 | 22:22 WIB

Tingkatkan Omzet, Manfaatkan Momen Jelang Ramadan

Senin, 13 Maret 2023 | 15:53 WIB
X