Dengan mengedepankan konsep kebaikan kepada setiap manusia, bila pemimpinnya baik, maka anak buah akan mengikutinya.
Pemimpin yang berhasil haruslah menguasai tujuannya dalam menjalankan tugas pokok, harus jelas sasarannya, dan memahami keterbatasan yang dimiliki satuan serta dirinya sendiri.

Masih menurut DAR, pemimpin harus mengerti unsur-unsur manusia, serta mampu berperan sebagai bapak, guru, komandan, bahkan teman.
“Siapapun pemimpin di negeri ini, untuk meraih keberhasilan dalam menjabat, konsepnya hanya satu, yakni berbuat kebaikan. Sering saya katakan, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, akan menjadi riak kebaikan yang tak berujung. Demikian pula, sekecil apapun kejelekan yang kita lakukan, akan menjadi riak kejelekan yang diwariskan kepada generasi berikutnya,“ jelasnya.
Supaya tidak hanya menjadi pemimpin yang biasa-biasa saja, lanjut DAR pemimpin harus memiliki empat ciri utama, pertama yaitu imajinasi atau memiliki daya pikir untuk memprediksi tantangan dan upaya untuk menghadapi.
Kemudian kedua, inovasi atau memiliki gagasan baru dalam mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya ketiga, Visi misi atau memiliki tujuan dan cara untuk mencapainya.
Dan terakhir, memiliki harapan dan tekad untuk terus bekerja sampai mencapai cita-cita.

“Hal yang terpenting dari semua itu adalah calon pemimpin harus mempersiapkan diri untuk dapat menumbuhkan rasa patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya prestasi, dan semangat profesionalisme, yang mampu meningkatkan partisipasi dan peran aktif para anggota sebagai kekuatan moral, kontrol sosial serta sebagai agen perubahan yang mampu membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,” terangnya.
Uniknya, ungkap DAR, gaya kepemimpinan strategis ini tidak hanya berlaku di dunia militer, tetapi dapat juga diterapkan di dunia korporasi, bahkan birokrasi.
DAR merekomendasikan hasil karyanya ini sebagai referensi tambahan bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) khususnya Fakultas Ekonomi Manajemen sebab di dalam buku tersebut dipaparkan dengan jelas cara mengaplikasikan metode Green Human Resource Management dalam menjalankan organisasi.

"Buku ini mengulas secara mendalam tentang gaya kepemimpinan strategis antara pemimpin dengan anak buah pada suatu kerja sama di dalam suatu organisasi," katanya.