Tak Banyak Tentara Yang Menulis Buku, Haedar Nashir di UAD: Jenderal Dudung Abdurachman Sosok Manusia Langka

- Senin, 22 Mei 2023 | 21:42 WIB
LANGKA - Tak Banyak Tentara Yang Menulis Buku, Haedar Nashir di UAD: Jenderal Dudung Abdurachman Adalah Sosok Manusia Langka.
LANGKA - Tak Banyak Tentara Yang Menulis Buku, Haedar Nashir di UAD: Jenderal Dudung Abdurachman Adalah Sosok Manusia Langka.

SiJOGJA (BANTUL, D.I. YOGYAKARTA) - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (Kasad/KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman (DAR) meluncurkan dan sekaligus membedah buku karyanya yang berjudul 'Gaya Kepemimpinan Strategis dan Green Human Resource Management Dalam Membangun Teamwork' di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di Jalan Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani (Ringroad Selatan), Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin 22 Mei 2023.

Membuka acara, Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. (Buya Haedar) menuturkan, tidak banyak tentara yang menulis buku, dan akan menjadi lebih sedikit lagi jika itu berkaitan dengan hal yang bersifat teoritis.

"Apalagi seperti teori kepemimpinan strategis atau kepemimpinan profetik (prophetic leadership), sebagaimana dilakukan oleh para nabi (prophet) dengan didasarkan pada empat macam sifat yakni sidik (jujur), amanah (setia), tablig (negosiator), dan fatanah (cerdik), yang masih relevan untuk Indonesia di masa kini," kata Buya Haedar.

Buya Haedar mengharapkan poin penting dari buku ini mampu menularkan energi kebaikan sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa dan membentuk kepribadian yang mencintai ilmu melalui buku, untuk mencapai kemajuan.

“Ini sebenarnya tipologi dari kepemimpinan profetik. Yakni kepemimpinan yang religius, spiritual tetapi membangkitkan nilai-nilai positif bagi kehidupan. Di dalam Al-Qu’ran ada ayat yang sangat bagus, Surat Al-Isro Ayat 7, yang berbunyi jika kamu berbuat baik, kebaikan tersebut akan terpantul kepada diri dan semesta. Begitu juga sebaliknya, jika kamu berbuat jahat, kejahatan itu akan kembali kepada dirimu sendiri,“ ujarnya.

Cita-cita bangsa ini, kata Buya Haedar, harus diwujudkan dengan nyata dan kuncinya ada di pusat pimpinan. Pemimpin yang strategis harus mampu menyelesaikan konflik sekecil apapun dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan buku dari Bapak Kasad ini bisa menjadi contoh untuk ditiru dalam kepemimpinannya, karena jiwa patriot dan orientasi kebangsaanya tidak perlu diragukan lagi,” ungkapnya.

Menurut Buya Haedar, buku ini akan sangat relevan dengan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam hal kepemimpinan strategis yang dibutuhkan sekarang di Indonesia, yaitu pemimpin yang mampu menerjemahkan seluruh visi dan misi kebangsaan, yang lahir dari hati dan kejernihan berfikir, yang buahnya adalah kebajikan.

"Ini inspiratif sekali buat Indonesia, khususnya bagi anak muda generasi saat ini," ucapnya.

Dipandu oleh Moderator Jurnalis dan Produser Berita KompasTV Nitia Anisa, diskusi menghadirkan pembahas Dosen Fakultas Hukum UAD Dr. Drs. Immawan Wahyudi, M.H. (Wakil Bupati Gunungkidul 2 Periode 2011-2021), dan Sekretaris Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Dani Setiawan, M.Si.

Peluncuran dan Bedah Buku dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. didampingi jajarannya bersama para dosen dan mahasiswa, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Prof. Marsudi Triatmodjo, S.H., LLM. Ny. Rahma DAR, Gubernur Akmil, Asintel, Asops, Aslat, Aster Kasad, Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 072/PMK Brigjen TNI Joko Purnomo, para Asisten Kasad, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kasi Korem 072/Pamungkas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, dan Hetty Narulita selaku perwakilan dari Penerbit Rajawali Press juga hadir selaku undangan dalam acara tersebut.

Halaman:

Editor: Ardian Sijogja

Tags

Terkini

X