Mahasiswa KKN Internasional UAD dan UMS Edukasi Hidup Sehat Siswa Sekolah Dasar di SB At-Tanzil Ampang

- Senin, 13 Maret 2023 | 08:32 WIB
Sosialisasi dan Praktik Cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang Baik dan Benar di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Ampang oleh Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional UAD dan UMS.
Sosialisasi dan Praktik Cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang Baik dan Benar di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Ampang oleh Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional UAD dan UMS.

SiJOGJA (MALAYSIA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemitraan Internasional (KI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan program kerja (proker) 'Sosialisasi dan Praktik Cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang Baik dan Benar' di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Ampang, Selangor, Malaysia.

Program yang telah dilaksanakan pada Sabtu 18 februari 2023 lalu ini, ditujukan sebagai salah satu upaya dari mahasiswa Indonesia untuk memberikan kebiasaan baik kepada siswa di SB.

Tim KKN KI Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Ampang terdiri dari Fatikhana Kyara Dewi (PGPAUD UMS/Universitas Muhammadiyah Surakarta) selalu ketua tim, dengan anggota Ri'ayatun Khasanah (Kesehatan Masyarakat UAD), Fatimah Al Adawiyah (PGSD UMS), dan Salsabila Ariqoh Nisa Wibowo (Sastra Inggris UAD).

Dalam pelaksanaan KKN KI ini, mereka didampingi oleh Dosen UAD Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Menurut Tim KKN KI, proker ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan pakai Sabun dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kyara menuturkan kegiatan ini sangat di dukung oleh pengelola Sanggar Belajar (SB), beliau mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut walaupun tim KKN sudah kembali ke Indonesia contohnya dengan sosialisasi secara daring.

“Terbukanya akses kepada mahasiswa KKN KI untuk melakukan program kerjanya, dimana tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberdayakan siswa-siswi Sanggar Belajar At-Tanzil Ampang yang tentunya akan bermanfaat untuk dirinya sendiri atau lingkungannya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin 13 Maret 2023.

Ria mengutarakan terdapat 35 peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan praktik ini, diantaranya terdiri dari siswa kelas 1-6.

“Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung menggunakan media power point (PPT) dan dilanjutkan praktik mencuci tangan yang di pandu oleh tim KKN KI SB At tanzil Ampang,” ungkapnya.

Ria menyampaikan juga bahwa pelatihan oleh tim KKN KI ini memberikan alternatif cara mudah untuk ingat cuci tangan yaitu dengan bernyanyi, menurutnya siswa siswi akan lebih tertarik pada metode bermain sambil belajar dibandingkan hanya dengan mendengarkan materi yang monoton.

Selanjutnya Salsabila juga menyebutkan sosialisasi ini dinilai penting dilakukan karna dapat melatih siswa untuk menerapkan pola hidup yang jauh lebih sehat dengan mencuci tangan memakai sabun sebelum makan, minum, setelah dari berpergian keluar, maupun setelah keluar dari toilet.

“Siswa siswi di SB Ampang masih kurang terhadap perilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam mencuci tangan pakai sabun. Kebanyakan siswa-siswi ketika akan menjamah makanan tidak melakukan cuci tangan, kalaupun mencuci tangan hanya menggunakan air tidak dengan Sabun,” ucapnya.

Fatimah menyambung pernyataan Salsabila bahwa terdapat beberapa dampak akibat tidak mencuci tangan.

Halaman:

Editor: Ardian Sijogja

Tags

Terkini

X