SiJOGJA (YOGYAKARTA, D.I. YOGYAKARTA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperkirakan hujan petir berpotensi terjadi di tiga wilayah destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu- Senin, 26-27 Maret 2023.
Tiga wilayah destinasi yang dimaksud meliputi Gunung Merapi- Kaliurang, Malioboro-Tugu Yogyakarta, dan kawasan Prambanan.
"Potensi hujan petir di tiga kawasan destinasi itu menguat saat siang hingga sore," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono Minggu 26 Maret 2023.
Di kawasan lereng Gunung Merapi, kata Warjono, hujan petir itu terutama terjadi di Kecamatan Cangkringan, Pakem dan Turi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan warga dan wisatawan diminta tetap menjaga jarak aman saat berwisata ke lereng Gunung Merapi.
Sebab dari catatan BPPTKG, dalam pengamatan 17 - 23 Maret 2023, Merapi masih mengeluarkan dua awan panas dan guguran lava 160 kali ke arah barat daya atau hulu Kali Bebeng dan Kali Boyong dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.
Sedangkan untuk Kota Yogyakarta, hujan lebat disertai petir seperti yang sudah terjadi tiga hari terakhir, juga berpotensi meluas ke seluruh kecamatan di luar kawasan Malioboro dan Tugu Yogyakarta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu siang 25 Maret sekitar pukul 13.30 WIB di Sleman, turut merusak sejumlah rumah warga, masjis, dan fasilitas umum.
"Di Kecamatan Ngemplak akibat hujan dan angin itu kemarin sempat membuat pohon randu patah menutup akses jalan dan menimpa pengendara sepeda motor yang melintas, kondisinya luka ringan," kata dia.***